5 Cara Merawat Sepatu Hiking

Kalau sudah mendengar sepatu hiking pasti yang ada di pikiran kamu adalah tahan banting. Gimana nggak? Sepatu ini punya fungsi untuk mendaki gunung, menempuh medan yang curam, berlumpur, berbatu, dan segala jenis medan yang menyeramkan.

Apalagi dengan strukturnya yang kokoh dan waterproof. Karena tahan banting ini, banyak yang mengira bahwa sepatu ini juga tahan dengan air sabun ketika dicuci layaknya sepatu pada umumnya. Padahal hal ini tidak benar, ada cara-cara khusus dalam mencuci dan merawat sepatu hiking. Nah, supaya sepatu hiking kamu awet, ini dia langkah-langkah yang benar untuk merawatnya!

1. PEMILIHAN BAHAN PEMBERSIH

Saat akan membersihkan sepatu hiking kamu cara paling aman adalah siapkan wadah berisi air hangat tanpa campuran sabun. Kamu bisa membersihkan sepatu hiking dengan mild soap atau sabun dengan pH netral (7.0), seperti sabun/shampoo bayi atau sabun cair cuci piring. Jangan mencuci sepatu hiking dengan sabun batangan atau detergen. Sementara jika sepatu hiking kamu mulai berjamur, bisa mencampurkan air dan cuka dengan komposisi 80% - 20%. Namun pada beberapa jenis sepatu hiking waterproof, penggunaan sabun dipercaya dapat melunturkan bagian yang memberikan perlindungan dari air pada sepatu. Sehingga kamu sangat dianjurkan untuk membersihkan dengan air saja.  

2. PEMILIHAN ALAT PEMBERSIH YANG TEPAT

Sepatu hiking sendiri terbagi dalam dua bagian yaitu bagian atas (luar) dan bagian bawah (sol). Masing-masing bagian ini memerlukan alat pembersih yang berbeda. Untuk membersihkan bagian atas sepatu, kamu bisa menggunakan lap basah atau sikat dengan bulu lembut. Sementara untuk bagian dalam, kamu harus melepaskan lebih dulu insole sepatu, lalu gunakan sikat halus yang kering untuk membersihkan bagian dalam tersebut. Bagian insole bisa kamu bersihkan dengan sikat halus yang sudah lebih dulu dibasahi. 

3. CARA MENGERINGKAN

Setelah cukup bersih, keringkan sepatu dengan cara diangin-anginkan. Kamu bisa menjemurnya di halaman rumah yang tidak langsung terkena sinar matahari, karena sinar matahari dapat merusak material sepatu dan dapat memudarkan warna sepatu. Untuk mempercepat proses pengeringan, kamu bisa mengeringkan lebih dulu bagian luar sepatu dengan kanebo sampai kanebo tidak bisa menyerap air. Selanjutnya siapkan koran bekas, kemudian masukkan dalam sepatu sambil ditekan-tekan agar menyerap. Kamu juga bisa menjemur sepatu dengan cara menggantungkan tali sepatu atau dijemur dengan posisi terbalik.

4. CARA PERAWATAN SEBELUM DISIMPAN

Bahan sepatu hiking biasanya terbuat dari kanvas atau kulit, atau bisa jadi gabungan dari keduanya. Untuk cara perawatan sepatu hiking berbahan kulit sebelum proses penyimpanan dengan menyemir sepatu mendekati kering. TIndakan ini untuk menjaga agar kelembaban kulit tidak terlalu kering. Sedangkan pada sepatu dengan bahan kanvas yang umumnya adalah sepatu waterproof, perawatannya dengan memberikan semprotan waterproof yang bisa kamu dapatkan dengan harga sekitar Rp 100 ribu dengan kualitas standar. 

5. PENYIMPANAN SEPATU

Setelah semua tahap selesai, dan sepatu dalam kondisi kering, kamu bisa mengisi sepatu dengan gumpalan kertas untuk menjaga bentuk sepatu tidak berubah. Sebaiknya jangan gunakan kertas koran, tetapi gunakanlah kerta berwarna putih. Kemudian simpan sepatu hiking kamu tanpa tertindih benda atau sepatu lain. Kamu juga bisa kembali memasukkan sepatu tersebut di dalam box sepatu kemudian isi dengan silica gel.

Post a Comment

1 Comments